Pengertian e-Learning
e-Learning atau pembelajaran elektronik, merupakan salah satu bentuk dari
aplikasi Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) dalam kegiatan pembelajaran. Ada beberapa
definisi
e-learning yang
dikemukakan oleh para ahli.
Definisi-definisi tersebut
memiliki
cakupan yang berbeda, tergantung dari perspektif yang digunakan oleh ahli yang
bersangkutan. Berikut adalah beberapa definisi e-learning
yang penulis dapatkan dari berbagai sumber:
1. “A broad combination of processes, content, and infrastructure to use
computers
and
networks to scale and/or improve one or more significant parts of a
learning value chain, including management and delivery.”
(Adrich
dalam Clark: 2010)
Clark
Adrich dalam bukunya yang
berjudul “Simulations and the Future of Learning” menekankan definisi e-learning pada kerangka berpikir penggunaan jaringan
komputer. Ia menyatakan bahwa
e-learning merupakan sebuah kombinasi antara proses, materi
dan
infrastruktur dalam penggunaan komputer dan jaringannya dalam rangka meningkatkan kualitas pada satu atau lebih bagian signifikan dari aspek-aspek rangkaian kegiatan pembelajaran, termasuk di antaranya adalah
aspek manajemen dan aspek
pendistribusian materi pelajaran.
2. "The use of innovative technologies and learning models to transform the way individuals and organisations
acquire new skills and access knowledge."
(Jeurissen dalam Moeng: 2004)
Victor Jeurissen
dalam artikel “IBM tackles learning in the workplace” yang ditulis oleh
B.
Moeng, mengemukakan definisi e-learning yang lebih umum. Ia mendefinisikan e- learning sebagai pengaplikasian teknologi dan model pembelajaran inovatif untuk mengubah cara individu atau
organisasi dalam mengakses ilmu pengetahuan
dan memperoleh
keterampilan baru.
3. “The delivery of a
learning, training or education program by electronic
means. E-learning involves the use of a computer or electronic device (e.g. a mobile phone) in some way to provide training, educational or learning
material.” (Stockley: 2003)
Derek Stockley, seorang ahli pendidikan dari Australia dalam situs webnya
(derekstockley.com.au) memberikan
definisi bahwa e-learning adalah
proses penyampaian program
pembelajaran, pelatihan atau pendidikan secara elektronik. e-Learning melibatkan penggunaan
komputer atau alat elektronik (misalnya telepon
seluler) dalam berbagai cara untuk menyediakan bahan-bahan pelatihan, pendidikan atau pembelajaran.
4. “E-learning is a broad set of applications and processes which include web- based
learning, computer-based
learning, virtual
and digital classrooms. Much of this is delivered via the Internet, intranets, audio and videotape,
satellite broadcast, interactive TV, and CD-ROM. The definition of e-learning
varies
depending on the organization and how it is used but basically it is involves
electronic means
of communication, education, and training.” (The American Society for Training and Development/ASTD: 2009)
Definisi ini dimuat dalam situs web about-elearning.com. Definisi tersebut menyatakan bahwa e-learning merupakan proses dan kegiatan penerapan pembelajaran berbasis web (web-based learning), pembelajaran berbasis komputer (computer based learning), pendidikan virtual (virtual education) dan/atau kolaborasi digital (digital collaboration). Materi-materi dalam kegiatan pembelajaran elektronik tersebut kebanyakan dihantarkan melalui media internet, intranet, tape video atau audio, penyiaran melalui satelit, televisi interaktif dan CD-ROM. Definisi ini juga menyatakan bahwa definisi dari e-learning bisa bervariasi tergantung dari penyelenggara kegiatan e-learning tersebut dan bagaimana cara penggunaannya, termasuk juga apa tujuan penggunaannya.
Definisi ini juga menyiratkan simpulan yang
menyatakan bahwa e-learning pada
dasarnya adalah
pengaplikasian kegiatan komunikasi, pendidikan
dan pelatihan
secara
elektronik.
Definisi
dari ASTD inilah yang banyak digunakan/dijadikan
pedoman
oleh institusi- institusi pendidikan/penyedia layanan/software e-learning. Contohnya learnframe.com yang menyediakan
sistem manajemen e-learning atau aplikasi CMS e-learning moodle yang banyak digunakan oleh institusi
pendidikan konvensional dalam kegiatan blended learningnya.
Berdasarkan 4 definisi e-learning yang telah
dikemukakan
oleh Clark Adrich, Victor
Jeurissen, Derek Stockley dan organisasi The American Society for Training and
Development/ASTD
di
atas, penulis bisa membuat suatu
simpulan bahwa, “e-learning adalah penggunaan teknologi
komputer dan jaringan komputer yang disertai
oleh penerapan model
pembelajaran inovatif dalam
rangka pelaksanaan kegiatan pembelajaran yang akan
memberikan akses luas kepada peserta didik terhadap ilmu pengetahuan
agar mereka bisa
memperoleh keterampilan baru.”
Proses pembelajaran elektronik ini
dilaksanakan guna meningkatkan kualitas rangkaian kegiatan pembelajaran. Selain menggunakan
komputer sebagai
sumber utama
pengetahuan, kegiatan pembelajaran ini juga
memungkinkan penggunaan perangkat elektronik lain seperti telepon seluler atau perangkat elektronik bergerak lainnya sebagai
media penyampaian materi pelajaran.Referensi:
http://www.fajargm.net
2 komentar:
Terbaik
Bagus
Posting Komentar